Ayam kampung (Gallus domesticus) atau yang banyak disebut dengan ayam sayur atau ayam buras merupakan salah satu hewan ternak unggas yang lazim dan banyak dipelihara oleh berbagai lapisan masyarakat, dan biasanya hanya sebagai pekerjaan sambilan saja. Ayam merupakan hospes definitif bagi beberapa ektoparasit dari genus Dermanyssus, Ornithonyssus, Alladermanyssus, Lipeurus, Goniocotes, Argas, Falculifer, Cimex, Chenemicodoptes, Dermacentor, Laminosiooptes, Menopon, Menacanthus dan Collyruclum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ektoparasit pada ayam kampung di desa Ngenep, kecamatan Karangploso, kabupaten Malang, Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu untuk mengetahui jenis-jenis ektoparasit pada ayam kampung di desa Ngenep, kecamatan Karangploso, kabupaten Malang, Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ayam kampung yang ada di desa Ngenep, kecamatan Karangploso, kabupaten Malang, Jawa Timur, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah ayam kampung yang ada di desa Ngenep, kecamatan Karangploso, kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 8 ekor ayam kampung betina dan 8 ekor ayam kampung jantan yang berumur 8 bulan keatas atau dalam masa reproduksi, karena pada masa inilah ayam ditemukan banyak terdapat ektoparasitnya. Prosedur yang digunakan untuk menentukan ektoparasit adalah dengan menggunakan prosedur dan pedoman identifikasi dengan melihat bentuk morfologi abdomen dari ektoparasit yang ada dan mencocokkannya dengan gambar literatur dan buku penunjang menurut Lapage (1956), Wiharto (1983), Jasin (1992), Murtidjo (1992) serta Akoso (1998).
Hasil penelitian diperoleh data bahwa pada 16 ekor ayam kampung tersebut terdapat 8 jenis ektoparasit yang terdiri dari 6 jenis kutu (Lice) dan 2 jenis tungau (Mite). Ektoparasit yang banyak ditemukan baik pada ayam kampung jantan maupun pada ayam kampung betina adalah jenis Menacanthus stramineus), sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah jenis Goniodes dissimilis pada ayam kampung jantan dan jenis Goniocotes gallinae pada ayam kampung betina.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/24/jiptummpp-gdl-s1-2004-mutmainnat-1173-pendahul-n.pdf
0 comments:
Post a Comment