Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi

Perubahan kurikulum dari kurikulum 1994 ke kurikulum 2004 yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menawarkan pada madrasah untuk meningkatkan mutu, efesien dan pemerataan pendidikan, agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerjasama yang harmonis antara madrasah, masyarakat dan pemerintah. Salah satu penyebab makin menurunnya mutu pendidikan madrasah di Indonesia adalah ?kurang profesionalnya? para kepala madrasah sebagai manajer di tingkat lapangan (laporan word Bank Tahun 1999). 

Pengangkatan kepala madrasah selama ini didasarkan pada kepangkatan atau karena lamanya mengajar atau karena unsur hubungan kedekatan, tidak didasarkan atas kemampuan dan ketrampilan profesional di bidang pendidikan. Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala madrasah dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di MIN Babadan Kec. Pangkur beserta kendala-kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara (interview), Observasi, dokumentasi kemudian dinalisis secara kritis dan hasilnya dijadikan sebagai kesimpulan. Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ) dalam pelaksanaannya memerlukan sosok kepala madrasah yang mampu menjadi pemimpin, manajer dan memiliki integritas profesinal yang tinggi di bidang pendidikan serta demokratis.

http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/233/jiptummpp-gdl-s2-2008-nasikin041-11608-pendahul-n.pdf