Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi yang
mengisyaratkan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain, baik
secara langsung maupun tidak langsung yaitu media. Salah satu media yang
digunakan sebagai alat komunikasi adalah televisi., karena memberikan
dampak yang besar dalam mempengaruhi masyarakat. Salah satu program
televisi yang menawarkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan dan
kepuasan fisik adalah iklan.
Iklan yang dimaksud adalah iklan obat flu,
karena banyak dijumpai pada masyarakat. Hal ini kecenderungan membuat
masyarakat untuk melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) sebagai
penyelesaian dari masyarakat dari masalah kesehatan yang mereka kenali
sendiri.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dengan
penentuan jumlah sampel 102 responden. Uji instrument dilakukan dengan
uji validitas dan uji reliabilitas dan lat analisis data yang digunakan
adalah analisis korelasi, uji t, dan analisis regresi.
Berdasarkan hasil penelitian pada analisa korelasi yaitu r hitung =
0,645 > r tabel = 0,195 maka terdapat hubungan antara iklan obat flu
ditelevisi dengan pemilihan obat secara swamedikasi. Berdasarkan uji t
diperoleh t hitung = 2,376 > t tabel = 1,980 maka iklan obat flu
ditelevisi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan obat
secara swamedikasi dengan persamaan regresi Y = 4,803 + 0,522x maka bila
indikator iklan obat flu di televisi bertambah 1 maka pemilihan produk
obat flu secara swamedikasi akan meningkat 0,522. Nilai sig. Sebesar
0,000<0,05 maka disimpulkan koefisien korelasi pengaruh obat flu
terhadap pemilihan obat secara swamedikasi signifikan.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/417/jiptumm-gdl-hidajahrac-20834-1-farmasai-2.pdf
0 comments:
Post a Comment