Studi Implementasi Model Joyce dan Weil Terhadap Peningkatan Aktivitas

Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi yang selama ini berjalan masih banyak kekurangan-kekurangan. Kekurangan itu antara lain kurikulum yang belum memadai, proses pembelajaran yang masih konvensional dan sarana yang kurangmemadai. Upaya pemerintah dan Perguruan Tinggi telah dilakukan dengan menciptakan situasi yang kondusive pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (PAI). Satu solusi dalam penelitian ini adalah: Metode Pembelajaran dengan Model Joyce dan Weil yang diimplementasikan dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa. 

 

Studi ini menggunakan Action Research yakni bentuk kajian yang memerlukan tindakan. Untuk mengukur keefektifan model pembelajaran dilakukan tes pra Implementasi dan tes sesudah Implementasi Model Joyce dan Weil, dan ternyata hasilnya signifikan yakni tes pra Implementasi 6,47. Sesudah Implementasi pada Siklus I 7,75, pada Siklus II 8,65 dan Siklus III 8,92. Data dikumpulkan dengan tes, observasi, wawancara, catatan lapangan dan studi dokumen, dan kriteria penilaian dengan menggunakan rumus
P =((Post rate-Base rate )/Base rate)x 100%
P = Prosentase Peningkatan
Post rate = nilai sesudah tindakan
Base rate = nilai sebelum tindakan
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Joyce dan Weil meningkatkan prestasi mahasiswa pada mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI.

http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/267/jiptummpp-gdl-s2-2008-srinurkudr-13342-Pendahul-n.pdf