Proses pencapaian kompetensi dasar dapat dikembangkan melalui pemilihan strategi pembelajaran yang meliputi pembelajaran tatap muka dan pengalaman belajar guna mendukung proses belajar mengajar. Peneliti mencoba dalam upaya meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa di SMU Widyagama Malang dengan menggunakan strategi Reciprocal Teaching yang berorientasi pada proses berpikir dan terlibat aktif dalam pemahaman bacaan dari isi materi pelajaran pada pokok bahasan lingkungan.
Strategi Reciprocal Teaching meliputi 4 keterampilan yaitu membuat pertanyaan, membuat ikhtisar, memprediksi dan mengklarifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aktivitas siswa pada strategi Reciprocal Teaching meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian the one short case study. Data diambil dari observasi aktivitas siswa dengan rating scale, tes hasil ketuntasan belajar siswa, respon siswa terhadap strategi Reciprocal Teaching. Penelitian ini dilakukan di SMU Widyagama Malang tahun Pelajaran 2003 ? 2004 pada tanggal 8 Maret sampai dengan 8 April 2004 pada 34 siswa sebagai subyek penelitian.
Hasil penelitian ini didapatkan aktivitas siswa pada strategi Reciprocal Teaching menunjukkan aktif dalam proses belajar mengajar dari 4 keterampilan pada strategi Reciprocal Teaching. Hasil ketuntasan belajar siswa, siswa yang tuntas 11 siswa (32% dari 34 siswa) dan yang tidak tuntas 23 siswa (68% dari 34 siswa), maka bila ketuntasan dilihat secara klasikal yakni 85% menurut kurikulum 1994 belum bisa dikatakan tuntas. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran strategi Reciprocal Teaching menunjukkan hasil setuju.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/71/jiptummpp-gdl-s1-2005-titikwidar-3517-PENDAHUL-N.pdf
0 comments:
Post a Comment